Indonesia kerap kali menjadi perbincangan dunia karena berbagai faktor, mulai dari masalah perekonomian hingga pariwisata yang sangat mengagumkan. Tidak mengherankan jika dalam setahun, hampir ribuan wisatawan berdatangan untuk menikmati alam Indonesia yang terbilang masih terjaga. Satu dari sekian keindahan Indonesia ternyata ada di pulau Papua. Dikenal dengan sebutan wisata Raja Ampat, destinasi wisata yang satu ini sudah terkenal hingga mancanegara sejak beberapa tahun silam.
Sekilas mengenai wisata Raja Ampat disebutkan bahwa sebuah lembaga konservasi Internasional menyebutkan jika Raja Ampat memiliki perairan yang menjadi rumah bagi 75% spesies hewan laut di seluruh dunia.
Dengan daratan yang membentang seluas 4,6 hektar ini, Raja Ampat juga dikenal sebagai rumah untuk 540 spesies karang dan 1.511 spesies ikan. Dari data yang disajikan tersebut, tidak mengherankan jika Raja Ampat kemudian banyak dipuja oleh masyarakat dunia terutama mereka dari kalangan peneliti hingga wisatawan.
Kilas balik tempat wisata Raja Ampat
Mitos berkembang di kalangan masyarakat setempat jika wisata Raja Ampat ternyata memiliki asal-usul yang sangat unik. Cerita ini berangkat dari penemuan tujuh telur oleh seorang wanita. Dari ketujuh telur tersebut, empat telur menetas dan melahirkan empat pangeran yang kemudian berkuasa di wilayah yang berbeda yaitu Salawati, Misool Barat, Waigeo dan Misool Timur. Tersisa tiga telur yang kemudian berubah menjadi sosok hantu, batu dan juga seorang wanita.
Sedangkan dari sisi historis, destinasi wisata Raja Ampat ini ternyata merupakan bagian dari kekuasaan Kesultanan Tidore yang pemerintahannya berpusat di wilayah Maluku. Dalam menjalankan roda pemerintahan, pihak kesultanan Tidore menunjuk setidaknya 4 masyarakat lokal untuk berkuasa di wilayah Misool, Waigeo, Salawati dan Batanta. Dari sinilah kemudian asal mula nama Raja Ampat ditetapkan. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat sekitar membangun sebuah rumah yang berlokasi di wilayah Sungai Waikeo dan menjadi tempat pemujaan hingga sekarang.
Berbagai kegiatan seru untuk dilakukan di lokasi wisata Raja Ampat
Dijuluki sebagai The Last Paradise on Earth, kawasan wisata Raja Ampat menawarkan berbagai aktivitas seru yang pastinya akan menjadi kenangan selama melakukan perjalanan di lokasi tersebut. Disebutkan bahwa lokasi ini juga sempat didatangi oleh beberapa orang ternama seperti Sergey Brin dan juga Kemenpar Arif Yahya. Selama kunjungan tersebut, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan dan berikut ini beberapa diantaranya.
- Menikmati pemandangan bawah laut
Salah satu kegiatan menarik yang pastinya tidak bisa dilewatkan ketika melakukan kunjungan ke destinasi wisata Raja Ampat adalah pemandangan bawah laut yang mampu menghipnotis wisatawan. Berbagai terumbu karang dan keanekaragaman biota laut menjadi daya tarik yang begitu mengagumkan dan pastinya sayang untuk dilewatkan begitu saja.
- Trekking di bukit batu yang menantang
Buat wisatawan yang bernyali tinggi, kini tiba saatnya untuk menaklukkan berbagai tebing tinggi yang pastinya sangat fenomenal di wilayah Raja Ampat. Disebutkan bahwa ada beberapa tebing yang memiliki daya tarik untuk ditaklukkan oleh mereka yang menggilai aktivitas hiking. Tentu saja hal ini akan menjadi pengalaman yang berbeda ketika singgah di tempat wisata Raja Ampat.
- Kegiatan bird watching yang seru
Bumi Papua memang terkenal sebagai rumah bagi berbagai jenis burung yang sangat mempesona. Satu dari sekian banyak spesies burung yang ada dikenal dengan sebutan burung cendrawasih. Keindahan burung ini membuat wisatawan memberikan julukan Bird of Paradise. Bahkan, hampir setiap waktu, kegiatan bird watching ini kerap kali dilakukan oleh wisatawan dengan bantuan pemandu lokal.
Pesona tempat wisata Raja Ampat menjadi sebuah daya tarik tersendiri untuk siapapun yang ingin menikmati libur panjang dan berbaur dengan alam. Sebuah destinasi wisata yang sudah mendunia ini kerap kali dijadikan tujuan yang tepat untuk menikmati keindahan alam yang sesungguhnya. Jadi, buat siapapun yang ingin berlibur, lokasi ini sangat recommended untuk dikunjungi.
