India merupakan salah satu negara yang penduduknya beragama Hindu. Namun demikian, tidak sedikit masyarakatnya yang memutuskan untuk memeluk Islam. Sekalipun persentase kedua kepercayaan tersebut cukup berbeda jauh, namun keduanya hidup dengan damai. Disebutkan bahwa ditemukannya beberapa penduduk lokal yang menganut ajaran Islam ternyata tidak terlepas dari adanya perjuangan masyarakatnya dengan dibuktikan adanya sebuah warisan dunia benteng Agra yang sangat populer.

Disebutkan bahwa warisan dunia benteng Agra ini ternyata dijuluki sebagai saudaranya Taj Mahal karena jaraknya yang cukup dekat serta adanya benang merah yang sama diantara dua bangunan fenomenal tersebut. Berlokasi di Uttar Pradesh, India, benteng Agra ini didirikan oleh generasi ketiga dari Kaisar Mughal yaitu Abu’l-Fath Jalal ud-din Muhammad Akbar atau yang dikenal dengan “The Great” Akbar.

Sekilas mengenai warisan dunia benteng Agra

Keberadaan warisan dunia benteng Agra memang menjadi destinasi wisata kedua setelah Taj Mahal yang pastinya sangat recommended untuk dikunjungi. Dibangun dengan melibatkan setidaknya 5.000 pekerja dan selesai dalam 8 tahun lamanya, benteng Agra atau Agra Fort ini kemudian ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Dikelilingi oleh sebuah tembok yang besar setinggi 21.4 meter, benteng ini memiliki panjang sekitar 2.5 meter sehingga membuat lokasi ini dikenal dengan sebutan Walled City.

Untuk bisa memasuki warisan dunia benteng Agra dan mengeksplorasi bagian dalam benteng, seseorang harus melewati sebuah jembatan yang dibawahnya terdapat kanal. Dahulunya, kanal tersebut berisi air dan menjadi rumah bagi buaya liar. Saat ini, kanal tersebut telah mengering dan ditumbuhi oleh rerumputan yang sangat hijau. Setibanya di depan pintu, wisatawan akan mendapati adanya gerbang yang dijuluki dengan Amar Singh Gate. Jangan lupa membayar 250 Rupee sebagai tiket masuk.

Ketika kaki menapakkan bagian dalam istana warisan dunia benteng Agra, wisatawan akan dibuat kagum dengan berbagai desain arsitek yang sangat menakjubkan. Tidak kalah menariknya lagi, wisatawan juga bisa menikmati indahnya pintu gerbang yang menjulang tinggi dengan keindahan arsitektur yang begitu mempesona. Pintu gerbang ini selanjutnya dikenal dengan sebutan Akbari Darwaza.

Menikmati indahnya istana Jahangiri Mahal

Untuk menikmati keindahan dari warisan dunia benteng Agra, kali ini wisatawan akan melalui sebuah jalan yang memiliki kontur sedikit menanjak dan diapit tembok. Selanjutnya wisatawan akan memasuki Jahangiri Mahal yang notabene merupakan istana dari putra Kaisar Mughal yang keempat. Dengan bangunan yang sangat luas, istana ini ternyata memiliki bagian lain di dalamnya dengan gaya arsitektur yaitu perpaduan Hindu dan Islam. 

Dibaca juga : HAND SELECTION METHODS

Didirikan pada tahun 1611, Jahangiri Mahal yang merupakan bagian dari warisan dunia benteng Agra ini memiliki dua kubah yang sangat indah pada sisi kanan dan kiri yang kemudian dikenal dengan sebutan Chattris. Pada masanya, Chattris yang disangga oleh empat pilar ini dianggap menjadi simbol dari bangunan tersebut. Tidak hanya itu saja, di pelataran juga terdapat sebuah cangkir raksasa yang menjadi icon dari tempat wisata tersebut. 

Selain menikmati beberapa bagian dari warisan dunia benteng Agra yang sangat populer tersebut, wisatawan juga disarankan untuk mengunjungi beberapa bagian lain seperti halnya Dewan-I-am yang merupakan ruang terbuka dan digunakan sebagai tempat berlangsungnya berbagai kegiatan formal di masanya. Selain itu ada taman bunga yang begitu mengagumkan di bagian Anguri Bagh dengan sebuah air mancur pada bagian tengahnya. Dihiasi dengan berbagai bunga yang indah dan bebatuan berwarna-warni, menjadikan taman tersebut sebagai spot berfoto bagi wisatawan.